Ketika Menkes Dilanda Stres
jpnn.com - Stres bisa mendera siapa saja, termasuk Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek. Pemicunya beragam, mulai masalah pekerjaan hingga hal sepele seperti macet saat kembali ke rumah.
Kalau sudah begitu, obat yang paling ampuh menurut Nila adalah mencurahkan isi hati alias curhat. ”Biasanya, saya curhat ke suami,” ujarnya.
Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan, sesi curhat membuat perasaannya plong. Meski terkadang tak ada solusi. Bahkan, sesi curhat kadang berbuntut kejahilan sang suami, Farid Anfasa Moeloek.
Nila bercerita, pernah suatu ketika dirinya terjebak kemacetan dalam perjalanan pulang. Yang bikin dia geregetan, jarak rumah dan posisi kendaraannya sudah cukup dekat. Tapi, dia tetap tidak bisa berkutik.
”Akhirnya, saya pilih jalan, mobil sama sopir. Lalu naik ojek sampai rumah. Eh, pas curhat, malah diketawain. Suami saya bilang, 'Untung tadi kamu pakai celana, bukan rok,'” kenangnya, lantas tertawa.
Kendati begitu, dia lega. Kelegaan itu bisa mengurangi risiko depresi.
”Curhat punya peran penting. Setiap orang, saya rasa, harus banyak curhat. Kalau tidak bisa kepada orang lain, ya ke Allah. Habis salat gitu kan, biar plong,” tutur ahli oftalmologi atau penyakit mata itu. (mia/c11/owi)