Ketika Peraih Nobel Kedokteran dari AS Kunjungi Indonesia
Shock Lihat Video Balita Piawai MerokokRabu, 11 Juli 2012 – 00:22 WIB
Dia merindukan impian menjadi pakar di dunia medis. Tanpa berpikir panjang, Varmus lalu mendaftar di Harvard University untuk mempelajari bidang medis. Namun, ditolak.
Tidak patah arang, Varmus mendaftar dan diterima di Columbia College of Physicians and Surgeons. Selama belajar di sana, putra pasangan Dr Frank Varmus dan Beatrice Varmus itu nyambi bekerja di sebuah rumah sakit India. Dia juga pernah menjadi staf medis di Columbia-Presbyterian Hospital pada 1966-1968.
Varmus mulai melakukan penelitian ilmiah ketika menjadi petugas dinas kesehatan di National Institute of Health (NIH). Di sana dia mempelajari gen bakteri bersama Dr Ira Pastan. Sejak saat itu Varmus menjadi asisten post-doctoral Dr Bishop di University of California, San Fransisco.