Ketika Superman "Serang Balik" Captain America
jpnn.com - Seru! Setelah bertarung melawan Batman, kini Superman terlibat perang urat syaraf dengan salah satu superhero top lainnya, Captain America. Tapi tentu itu bukan tersaji di dalam film terbaru, sebab mereka lahir dari “rahim” yang berbeda.
Api permusuhan itu terjadi antara DC dan Marvel. Pemeran Superman Henry Cavill, 32, mengunggah komentar pedas di akunFacebook-nya kemarin (16/4). Menurut dia, film yang dibintangi masih lebih bagus ketimbang Captain America: Civil War.
Menegaskan pesan itu, dia mengunggah foto seolah tengah mewawancarai poster Scarlett Johansson, pemeran Black Widow dalam Captain America. ''Melaporkan dari peluncuran Huawei P9launch di Shanghai dan berdasar ucapan seorang sumber, Superman sudah jelas lebih bagus ketimbang Captain America,'' tulis Cavill sebagai caption. Dia menambahkan hashtag #P9 #Huawei #Shanghai #ScarlettJohansson Chris Evans #girlscoutcookies.
Bukan tanpa sebab Cavill mendadak berkomentar begitu. Yang disampaikan merupakan reaksi atas ucapan Chris Evans, pemeran Captain America. Evans, 34, begitu bangga dengan kesuksesan Marvel yang mampu menggabungkan para superhero dalam satu judul film. Hingga, menurut dia, tidak ada stuido film lain yang bisa menandingi. ''Mereka sudah memonopoli dan tak ada yang bisa menyaingi ataupun meniru,'' kata pemeran Captain America tersebut di Los Angeles sebagaimana dikutip dari Variety.
Sementara itu, pertarungan Captain America melawan Superman secara resmi segera terjadi.Batman v Superman yang dirilis di AS pada 25 Maret lalu mencatat rekor sebagai film dengan angka pembukaan tertinggi pasar domestik pada Maret dengan capaian USD 166 juta (hampir Rp 62 miliar). Apakah Captain America: Civil War yang mulai dirilis pada 27 April mendatang di sejumlah negara mampu melampaui angka itu?
Di sisi lain, tidak dimungkiri bahwa Studio Marvel mampu membuat revolusi dengan menancapkan model baru penggarapan film superhero. Mereka membawa sejumlah karakter terkenal dari beberapa judul untuk bersatu dalam sebuah film. Sepuluh tahun lalu misi itu terasa ambisius. Apalagi, Studio Marvel masih belum memiliki copyright untuk memfilmkan beberapa karakter mereka sendiri yang paling terkenal. Misalnya, Spider-Man (kini sudah diambil alih dan diajak bergabung di Civil War) serta Wolverine.
Namun, rencana tersebut berjalan mulus. Dimulai pemecahan rekor box office film Avengers pertama pada 2012. Marvel Cinematic Universe (MCU) alias kumpulan para jagoan Marvel kini mencatatkan diri sebagai film-film franchise yang sukses.
Melihat keberhasilan Marvel, studio film besar lainnya berusaha menerapkan strategi yang sama. Salah satunya Warner Bros yang mulai menggarap film berisi para jagoan DC dalam DC Extended Universe. Kondisi tersebut disorot Evans dengan menyebutkan bahwa langkah studio pengikut itu tidak akan bisa mengalahkan Marvel sebagai pionir.