Ketua Banggar DPR RI Minta Pemerintah Pikir Lagi Soal Subsidi Kendaraan Listrik
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah meminta pemerintah meninjau ulang rencana untuk memberikan subsidi ke kendaraan listrik.
Said menyebutkan sebenarnya pemerintah telah banyak memberikan insentif kepada industri kendaraan listrik.
Atas dasar itu dia meminta rencana untuk memberikan subsidi mobil dan motor listrik dipertimbangkan dengan matang.
"Agar akselerasi kita menuju transportasi rendah emisi, agenda mengurangi impor minyak bumi, usaha menyehatkan APBN dan kebijakan berkelanjutan mengurangi tingkat kemiskinan dapat berjalan seimbang," kata Said dalam keterangannya, Senin (19/12).
Said juga mengatakan rencana subsidi yang sedemikian besar untuk mobil dan motor listrik sangat tidak sebanding dengan alokasi program perlindungan sosial yang diterima oleh setiap rumah tangga miskin.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Perekonomian ini mempertanyakan kepatutan program ini di tengah kondisi ekonomi global dan dalam negeri yang sulit.
"Apakah patut ditengah situasi kita akan menghadapi ekonomi global yang sulit, yang efeknya tentu akan berdampak pada ekonomi domestik lantas kita memikirkan subsidi untuk rumah tangga mampu?" kata Said.
Said menjelaskan Pemerintah melalui Perpres No 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Untuk Transportasi Jalan arahnya untuk mendorong terciptanya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), khususnya motor dan mobil.