Ketua DPD Minta Pemda Waspada Madu Palsu
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah daerah (pemda) mewaspadai sindikat pembuatan madu palsu seperti yang telah diungkap Polda Banten di Lebak.
Dia meminta pemerintah daerah (pemda) mewaspadai kejahatan serupa karena berisiko terhadap pendapatan asli daerah dan kerugian yang dialami pelaku usaha yang asli.
“Keberhasilan Polda Banten mengungkap sindikat pembuat madu palsu khas Lebak ini patut diacungkan jempol,” ungkap LaNyalla, Rabu (11/11).
Seperti diketahui, Polda Banten mengungkap sindikat pembuat madu palsu khas Lebak dengan omset miliaran rupiah.
Modus sindikat ini adalah dengan mencampur zat glukosa, fruktosa dan molase untuk membuat madu khas Lebak. Padahal, produk yang dihasilkan tersebut sama sekali tidak mengandung madu.
Menurut LaNyalla, kejahatan yang dilakukan sindikat pembuat madu palsu itu bisa merugikan masyarakat Lebak. Khususnya, bagi warga pembuat madu khas Lebak.
LaNyalla menyatakan bila tidak ditindak tegas, hal tersebut dapat berdampak pada menurunnya pendapatan daerah.
“Pemprov Banten dan Pemkab Lebak harus mengantisipasi dengan melakukan tindakan preventif juga supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata LaNyalla.