Warga Muntah-muntah Usai Mengonsumsi Madu, Astagaaa
jpnn.com, JAKARTA - Ditreskrimsus Polda Banten menggerebek sebuah industri rumahan pembuat madu palsu di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (10/11) malam.
Kasubdit 1 Industri dan Perdagangan Direktorat Kriminal Khusus Polda Banten AKBP Doffie Fahlevi mengatakan madu palsu produk rumahan itu tersebar luas di kawasan Banten.
"Awalnya kami pancing dulu pelaku dengan kita beli terlebih dahulu, setelah itu kami tes secara lab, ternyata dalam satu kemasan, sama sekali tidak ada kandungan madu asli” ujar Doffie.
Hal yang lebih mencurigakan, yakni harganya yang murah Rp25.000 per botol.
Doffie mengatakan pelaku pembuat madu palsu, TM (35) memasarkan produknya dengan membawa nama besar madu asli Banten yang terkenal khasiatnya.
Akan tetapi madu tersebut bikin apes pengonsumsinya, menyebabkan banyak warga yang muntah-muntah usai mengonsumsinya.
Di lokasi pembuatan madu palsu, polisi menemukan ada puluhan drum berisi madu palsu siap edar dan juga salah satu bahan madu palsu, yakni molases.
“Ada bahan berbahaya yang dugaan pelaku untuk bahan baku madu palsu, bahan ini sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia” ujarnya.