Ketua DPR Minta Pemerintah Beri Santunan Petugas Pemilu yang Meninggal
Saat ini puluhan petugas KPPS terpaksa dirawat akibat sakit saat menjalankan tugas.
"Bahkan sejak awal sudah seharusnya nyawa dan kesehatan mereka diasuransikan. Sehingga kehadiran negara untuk memperhatikan para petugas KPU dan Polri yang gugur di medan juang Pemilu dirasakan oleh mereka dan keluarganya. Termasuk menjamin kesehatan serta keselamatan para petugas KPPS, Polri dan TNI yang masih bertugas mengawal rekapitulasi hasil Pemilu," imbuh Bamsoet.
BACA JUGA : 12 Polisi Meninggal Kelelahan Jaga Keamanan Selama Proses Pemilu Serentak
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menegaskan para petugas KPU di lapangan dari mulai tingkat KPPS, maupun anggota Polri dan TNI adalah para penjaga tegaknya tiang demokrasi. Di luar dugaan, tugas yang diemban mereka ternyata tidak semudah yang dikira.
"Sistem pemilihan yang rumit, akses medan lokasi yang tak mudah, maupun kelelahan fisik maupun tekanan psikis yang dialami tidak bisa dihindarkan. Tidak hanya menyita waktu, bahkan nyawapun menjadi taruhannya," kata Bamsoet.
Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini menambahkan, penyelenggaraan Pemilu 2019 memberikan banyak catatan penting untuk dijadikan pelajaran agar Pemilu selanjutnya bisa berjalan lebih baik lagi.
Dari mulai masa kampanye yang terlalu lama, sistem pemilihan yang rumit, serta tidak adanya asuransi yang melindungi petugas di lapangan.
"Berbagai catatan penting tersebut akan menjadi bahan masukan dalam rapat kerja DPR RI dengan KPU, TNI, Polri, maupun pihak pemerintah lainnya. Kita ingin agar penyelenggaraan Pemilu kedepannya berjalan lebih baik lagi, karena itu perbaikan sistem mutlak harus dilakukan. Pembenahan akan dilakukan mulai dari hulu hingga hilir. Terutama yang menyangkut keselamatan dan perlindungan petugas di lapangan," pungkas Bamsoet. (adv/jpnn)