Ketua MPR Bambang Soesatyo Dorong Pengusaha Korsel Tingkatkan Investasi di Indonesia
"Tahun 2020, neraca perdagangan Indonesia - Korsel defisit sebesar USD 341,8 juta, serta tahun 2019 defisit mencapai USD 1,18 miliar," bebernya.
Sebelumnya pada Jumat (6/5), Bamsoet juga telah bertemu pimpinan atau administrator National Agency for Administrative City Construction (NAACC) atau Kepala Otorita Nasional Pembangunan Kota Sejong Mr Park Mooik.
Pertemuan tersebut sekaligus dirangkai dengan meninjau perkembangan pembangunan Kota Sejong, ibu kota administratif Korsel yang dibangun untuk menggantikan Seoul.
Selain itu, Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga bertemu dua anggota parlemen Korea Mr Hong Seong-guk dan dan Mr Kang Joon-hyun untuk memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Presiden Korsel yang baru Mr Yoon Suk-yeol yang akan dilantik pada 10 Mei nanti.
"Kami berharap di bawah kepemimpinan presiden yang baru dan dengan dukungan parlemen, Korsel bisa tetap menjadi mitra strategis bagi Indonesia, baik dalam hal peningkatan kerja sama ekonomi, sosial, budaya, teknologi, hingga pertahanan dan keamanan negara," ujarnya.
Bamsoet juga diagendakan mengunjungi Hyundai Motor Company untuk melihat langsung mobil listrik Hyundai Genesis G80 Electrified special edition yang akan digunakan untuk para kepala negara G20 selama acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Denpasar Bali pada Oktober 2022.
Selain itu, Bamsoet juga berencana mengunjungi terowongan penetrasi atau perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara sebelum kembali ke Jakarta. (mrk/jpnn)