Ketua MPR Dorong Peningkatan Sektor Penjualan Langsung
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi eksistensi Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) yang telah berkontribusi pada perekonomian dan kesejahteraan rakyat.
Merujuk laporan tahunan dari 147 perusahaan pada 2019, perusahaan direct selling, termasuk yang menjalankan penjualan dengan sistem berjenjang (multi level marketing atau MLM), berhasil mencatatkan transaksi penjualan Rp 14,7 triliun dengan melibatkan 5,3 juta mitra usaha.
"Catatan menggembirakan lainnya yang patut diapresiasi adalah bahwa skema MLM ini juga dimanfaatkan bagi pelajar dan mahasiswa sehingga mereka bisa berwirausaha sambil menempuh pendidikan," ujar Bamsoet saat membuka Malam Penganugrahan APLI Awards 2020 di Jakarta, Jumat (11/12).
Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, sektor penjualan langsung MLM juga 'berjasa' menjaga dan melindungi produk dalam negeri. Karena lebih dari separuh atau sekitar 51,86 persen yang dijual adalah produk dalam negeri.
Meskipun demikian, Bamsoet tidak menutup mata bahwa hingga saat ini masih ada kendala yang dihadapi, antara lain stigma negatif masyarakat terhadap bisnis penjualan langsung.
"Hal ini dipicu oleh oknum-oknum pelaku usaha yang tidak mengindahkan kode etik dan aturan dalam penawaran program, sehingga justru menimbulkan sikap antipati masyarakat," jelas Bamsoet.
Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menerangkan, dalam rangka memajukan industri penjualan langsung, setidaknya ada tiga aspek yang perlu menjadi perhatian.
Pertama, aspek kepercayaan yang menjadi landasan utama dalam proses transaksi.