Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketua MPR: Hadapi Persaingan Bebas, Tak Hanya Mengeluh

Rabu, 13 April 2016 – 23:37 WIB
Ketua MPR: Hadapi Persaingan Bebas, Tak Hanya Mengeluh - JPNN.COM
Ketua MPR Zulkifli Hasan. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - MATARAM – Ketua MPR Zulkifli Hasan berpesan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram untuk merebut ilmu pengetahuan dan teknologi serta ekonomi menghadapi persaingan bebas.

“Menghadapi persaingan bebas, kita tidak bisa hanya mengeluh atau meratap. Tapi kita harus merebut (ekonomi dan teknologi). Kita harus berubah. Tidak bisa lagi santai-santai. Kita harus bekerja keras,” kata Zulkifli Hasan ketika menyampaikan kuliah bertema "Wawasan  Nusantara"  di depan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiiyah Mataram, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (13/4).

Menurut Zulkifli, sekarang ini persaingan sudah begitu terbuka. Tidak hanya pasar bebas Asean, tetapi dunia sudah menyatu. "Sekarang ini jamannya persaingan. Jamannya kompetisi," katanya.

Mengutip Prof Dr Jimly Asshiddiqie, Ketua Umum ICMI, Zulkifli mengatakan persaingan bebas itu hnaya menguntungkan elit-elit. Karena itu, diperlukan norma-norma. "Tanpa norma, jurang antara mereka yang kaya dan miskin akan semakin lebar," ujarnya.

Kepada mahasiswa, Zulkifli meminta mahasiswa untuk sungguh-sungguh merebut ekonomi dan teknologi. "Selama ini kita kurang sungguh-sungguh merebut dan menguasai ekonomi dan teknologi. Sekarang kita harus sungguh-sungguh," imbuhnya.

Pada sesi diskusi, para mahasiswa antusias bertanya kepada ketua MPR. Mereka saling berebut untuk mengajukan pertanyaan.(Adv/fri/jpnn)

MATARAM – Ketua MPR Zulkifli Hasan berpesan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram untuk merebut

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close