Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketua MPR RI: Spirit Pahlawan Tak Cukup Dikenang, Harus Diterapkan Demi Keutuhan NKRI

Minggu, 10 November 2019 – 20:59 WIB
Ketua MPR RI: Spirit Pahlawan Tak Cukup Dikenang, Harus Diterapkan Demi Keutuhan NKRI - JPNN.COM
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11). Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengenang jasa para pahlawannya.

Karena itu, seluruh lapisan masyarakat di Indonesia diminta tak hanya sekadar mengingat jasa para pahlawan yang telah mendedikasikan dirinya untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, harus menerapkan spirit para pahlawan dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saat ini perjuangan yang kita lakukan bukan lagi mengangkat bambu runcing atau senjata. Ancaman nyata saat ini adalah masalah intoleransi dan radikalisme. Tugas kita bersama untuk menjaga keutuhan NKRI," ujar Bamsoet usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11).

Upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo ini turut dihadiri Wakil Presiden KH Maruf Amin serta para menteri dan pejabat setingkat menteri. Antara lain, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Agama Fachrul Razi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya kaum muda untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis para pahlawan, dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif. Selain, berkontribusi serta mencintai dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan selalu menjaga nilai-nilai luhur Pancasila.

“Kemendikbud melalui Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah harus memasukkan kembali kurikulum tentang pelajaran sejarah bangsa dan negara dalam mata pelajaran. Baik di tingkat SD, SMP, dan SMA, agar mengenal perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan Republik Indonesia,” tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini meyakini majunya sebuah bangsa tergantung bagaimana pemudanya. Sehingga generasi muda juga wajib mengenal sejarah bangsanya sendiri.

“Ketahanan bangsa Indonesia bisa terwujud apabila generasi muda mengenal jati diri bangsanya. Karena itu, sangat penting menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi di kalangan milineal," urai Bamsoet.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya kaum muda untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis para pahlawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News