Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketua MPR Ungkap Dunia Internasional Kagumi Pancasila

Sabtu, 01 Juni 2024 – 19:53 WIB
Ketua MPR Ungkap Dunia Internasional Kagumi Pancasila - JPNN.COM
Ketua MPR RI Bamsoet saat mengikuti upacara hari lahir Pancasila di Blok Rokan Riau, Sabtu (1/6/24). Foto: MPR RI

jpnn.com, DUMAI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan penetapan hari lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni sempat menjadi perdebatan yang sangat panjang.

Setidaknya, ada tiga peristiwa penting yang dijadikan argumen para pihak sebagai dasar penetapan hari lahir Pancasila.

Pertama, 1 Juni 1945 Soekarno menyampaikan pidato mengenai dasar negara di hadapan sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Kedua, 22 Juni 1945 saat Panitia Sembilan yang merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar negara, mengemukakan rumusan Piagam Jakarta dalam sebuah rapat informal BPUPKI di kediaman Soekarno.

Ketiga, 18 Agustus 1945 ketika Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengesahkan konstitusi negara (UUD NRI Tahun 1945), dan rumusan sila-sila dalam Pancasila tercantum pada bagian Pembukaan.

"Semua perdebatan panjang mengenai hari lahir Pancasila selesai ketika Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Kepres menetapkan hari lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni. Dasar pertimbangannya, rumusan Pancasila pertama kali diperkenalkan oleh Soekarno sebagai dasar negara pada tanggal 1 Juni," ujar Bamsoet seusai mengikuti upacara hari lahir Pancasila di Blok Rokan Riau, Sabtu (1/6/24).

"Sementara rumusan Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final tanggal 18 Agustus 1945 adalah satu kesatuan rangkaian proses kelahiran Pancasila sebagai dasar negara," sambungnya.

Upacara hari lahir Pancasila dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan komandan upacara Kombes Andri Ananta Yudhistira.

Wakil Ketua Partai Golkar itu membacakan teks Pancasila dan Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti membacakan teks Pembukaan UUD NRI 1945.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan penetapan hari lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni sempat menjadi perdebatan yang sangat panjang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close