Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketum Forum Honorer K2: Prediksi Saya Kembali Tepat, Ini Memang Kacau Semua!

Selasa, 12 Februari 2019 – 08:55 WIB
Ketum Forum Honorer K2: Prediksi Saya Kembali Tepat, Ini Memang Kacau Semua! - JPNN.COM
Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dari jalur Honorer K2 belum bisa dilakukan hingga saat ini.

Ketua FHK2I Titi Purwaningsih mengaku sudah memprediksi sejak awal karena belum ada petunjuk teknisnya.

”Prediksi saya kembali tepat. Tidak mungkin rekrutmen PPPK sesuai jadwal pertama. Apalagi banyak daerah yang menolak. Selain itu sejak dari awal, petunjuk teknis belum ada jadi apa mungkin dilaksanakan sebuah rekrutmen kalau tanpa juknis," tutur Titi, kemarin.

"Ini memang kacau semua. Belum dibuka saja sudah ramai karena perekrutannya tidak adil. Masih dibedakan instansi, usia dan kualifikasi lagi," kata Titi lagi.

Senada dengan Titi, Pengurus Pusat Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Nur Baitih juga mengaku sudah memprediksi sejak awal bahwa rekrutmen PPPK tahap satu bakal bermasalah.

"Harusnya KemenPAN-RB dan BKN belajar dari pengalaman penyelenggaraan CPNS jalur umum. Segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang. Dihitung plus minusnya. Jangan asal membuat kebijakan yang sia-sia,” kata Nur Baitih kepada JPNN, Selasa (12/2).

Seorang juru masak saja, lanjutnya, jika ingin menyajikan makanan terbaik dan bergizi pasti melalui proses persiapan yang matang. Menyiapkan bahan bahan yang berkualitas.

“Itu hanya masak loh ya. Apalagi ini pembukaan rekrutmen PPPK. Sudah heboh ke mana-mana, eh payung hukumnya yang berbentuk PermenPAN-RB malah belum ada. Sementara di lapangan honorer K2 yang mau daftar sudah ramai. Takut tertinggal lagi," bebernya.

Menurut Ketua Forum Honorer K2 Indonesia Titi Purwaningsih, pendaftaran PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dari jalur Honorer K2 yang belum bisa dilakukan hingga saat ini sebenarnya sudah diprediksi sejak awal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News