Ketum FPI Langsung Balik ke Jakarta, Tabligh Akbar Tetap Damai
Ketua DPW FPI Kalbar, Habib Muhammad Iskandar Alkadrie mengungkapkan rasa syukurnya atas kelangsungan acara. Tidak terjadi hambatan sedikitpun, seperti yang banyak diisukan sebelumnya akan terjadi gesekan-gesekan.
“Faktanya, apa yang ditebarkan para mereka-mereka yang berbau provokasi itu nihil. Masya Allah, umat muslim hadir dengan itikad baik,” ungkapnya.
Ia mengecam penolakan yang dilakukan beberapa pihak yang tidak menginginkan tokoh-tokoh Islam hadir di Kalbar.
“Kita meminta kepada Bapak Kapolda, sebelum bertindak, ada baiknya untuk mengambil kebijakan yang lebih serius. Apalagi terkait umat Islam. Pencegatan ulama itu sangat menciderai hati umat Islam,” tutur Iskandar, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Menurut dia, penolakan yang dilakukan sedikit banyak imbas dari kekalahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada Jakarta belum lama ini yang terbawa hingga ke Kalbar.
“Mereka menyadari peran para habib, ulama, dan ustad, yang telah menyatu sangat besar,” pungkasnya.
Di sisi lain, tabligh akbar tersebut dikawal ketat kepolisian dan TNI. Kapolres Mempawah, AKBP Dedi Agustono, SIK, melalui Paur Humas, Ipda Imam Widhiatmoko mengatakan, total keseluruhan pengamanan yang dilakukan berjumlah 835 personel.
Mulai dari anggota Polres Mempawah yang berjumlah 384 personel, Polda Kalbar 90 personel, Brimob Polda Kalbar 90 Personel, Kodim Mempawah 50 personel, dan masing-masing fungsi yang dipencar pada saat pelaksanaan kegiatan. (ari/man/moh)