Ketum GMNI Imbau Semua Pihak Menerima Hasil Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP-GMNI) mengharapkan semua pihak menerima hasil Pemilu 2024, baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg).
Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi menyatakan bahwa sudah seharusnya semua pihak menerima hasil pemilu, terutama setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan hasil Pilpres dan Pileg satu bulan mendatang.
"Semua pihak harus menerima hasil Pemilu 2024, sebagai representasi suara rakyat, terutama setelah KPU mengumumkan rekapitulasi hasil Pilpres dan Pileg paling lambat 20 Maret. Meskipun sebenarnya, lembaga-lembaga kredibel sudah mengumumkan hasil hitung cepat atau quick count mereka, yang biasanya memiliki akurasi mendekati hasil resmi KPU," ungkap Imanuel, Sabtu (17/2).
Menurut Imanuel, presiden pertama sekaligus proklamator kemerdekaan RI, Soekarno, adalah pemimpin yang senantiasa mendorong persatuan nasional.
Karena itu, lanjut dia, Bung Karno tidak ingin Pemilu menjadi wahana yang memecah-belah bangsa.
"Kita meyakini, suara rakyat adalah 'suara Tuhan', dan suara rakyat itu termanifestasi dalam Pemilu. Maka seharusnya semua pihak tidak mempropagandakan isu-isu yang memecah-belah bangsa pasca pemilu, mari percayakan penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu pada lembaga yang berwenang," ujar Imanuel.
"Siapapun yang terpilih dalam pemilu, kita sebagai bangsa harus tetap bersatu untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sebagaimana dicita-citakan Bung Karno dan para Founding Fathers," pungkasnya. (dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: