Ketum MIPI Bahtiar: Ada 18 Parpol Peserta Pemilu 2024, Tanda-tanda Baik
Namun, dia memberi kritik pemilu yang terjadi lebih kepada candidate oriented atau menonjolkan ketokohan.
Tidak ada program-program yang membedakan partai politik sehingga secara umum akan dilihat partai politik satu dan yang lainnya sama.
“Tak ada yang membedakan, yang membedakan adalah tokoh-tokoh yang diusung oleh partai politik,” jelasnya.
Dewan Pakar MIPI Nurliah Nurdin memaparkan, pelaksanaan pemilu 2024 bisa berkaca dari pelaksanaan pemilu 2019.
Pemilu sebelumnya bisa menjadi pembelajaran untuk mempersiapkan dinamika pemilu ke depan yang lebih besar karena pertama kali dilaksanakan secara serentak.
Selain itu dengan adanya multipartai juga harus dilihat bagaimana kesiapannya.
“Bagaimana melahirkan pemimpin berintegritas, potensi permasalahannya. Yuk, kita sama-sama menjadi pengawas pemilu,” ujarnya.
Ari Nurcahyo menambahkan, sistem presidensial masih membutuhkan partai koalisi dan parlemen yang kuat.