Ketum PSSI: Klub Liga 1 Wajib Mainkan Pemain U-20
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI M Iriawan mengeluarkan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020.
Dalam aturan resminya, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut juga melontarkan kewajiban memainkan pemain dengan kategori U-20 bagi klub-klub peserta kompetisi.
Kepastian itu dibubuhkan oleh Iwan Bule dalam surat keputusan tersebut tepatnya di poin keempat. Di mana, ketika proses pemusatan latihan atau training camp (TC) sedang kosong, maka pemain tetap mendapatkan jam bertanding dan atmosfer kompetisi.
"Kompetisi harus jalan ini juga untuk kepentingan timnas Indonesia nanti khususnya U-20, saat mereka nanti tidak TC, para pemain bisa berkompetisi di klub mereka masing-masing," ucapnya.
PSSI menilai kebijakan ini penting karena sebagian besar pemain sudah memiliki klub, baik itu di Liga 1 ataupun juga Liga 2.
Di sisi lain, apabila elite pro academy (EPA) tak berjalan, maka bisa dipastikan pemain-pemain muda bisa saja mendapatkan jam terbang dengan masuk ke tim senior dengan kebijakan wajib memainkan pemain U-20.
"Kalaupun TC berlangsung, pada umumnya pemain dipanggil nanti hanya 23 sampai 30 orang, sekarang masih ada 44 sekian ya, sedangkan pemain yang tidak dipanggil TC nanti mereka tetap terasa kompetisi di klub masing-masing, jadi kondisinya akan selalu siap pemain itu apabila ada yang tercoret," dia menandaskan.
BACA JUGA: Aksi Mesum Sepasang Kekasih di Pantai Suryawangi Ini Benar-benar Memalukan, Lihat tuh Fotonya!