Ketut Liyer; Sosok Penting dalam Film Eat, Pray, Love yang Dibintangi Julia Roberts (2-Habis)
Kini, Sehari Bisa Meramal hingga 20 TurisRabu, 28 Oktober 2009 – 05:17 WIB
MENCARI rumah Ketut Liyer yang dikenal sebagai peramal mumpuni di Banjar Pangosekan, Ubud, Gianyar, tidaklah sulit. Di kanan-kiri jalan menuju rumahnya terlihat pemandangan asri. Ada juga papan bertuliskan nama Ketut Liyer. Di kompleks rumahnya ada lima bangunan permanen. Untuk meramal para tamunya, Liyer menggunakan tempat bale gedong, salah satu dari lima bangunan itu. Di sana terdapat banten pejati (sesajen) dan bajra, yang merupakan sarana pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Di bale gedong juga disimpan berbagai lontar yang oleh Liyer dijadikan media meramal. Di bale gedong itu pula Elizabeth Gilbert pernah diramal Liyer dan diajari ilmu kebatinan, lima tahun lalu. Pengalaman ini lantas diabadikan Gilbert ke dalam novelnya: Eat, Pray, Love yang kemudian difilmkan, dan mengambil lokasi syuting di Bali.