Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Catatan Ketua MPR RI

Kewajiban Negara Cegah-Tangkal Krisis

Oleh: Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI

Senin, 30 November 2020 – 12:07 WIB
Kewajiban Negara Cegah-Tangkal Krisis - JPNN.COM
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Foto: Humas MPR.

Berbulan-bulan hanya belajar di rumah menjadi tidak efektif karena anak-anak mulai bosan. Sebagian besar waktu akhirnya dimanfaatkan anak untuk bermain. Kepatuhan anak untuk belajar sulit dipantau dan dikendalikan manakala orang tua harus bekerja. Masalahnya pun menjadi makin rumit karena sebagian orang tua tidak memiliki pemahaman yang cukup saat mendampingi anak belajar di rumah. 

Memulihkan kembali kegiatan belajar-mengajar di sekolah tampak belum memungkinkan karena risiko penularan Covid-19 terbilang masih tinggi.

Menanggapi aspirasi sebagian orang tua yang menginginkan pemulihan kegiatan belajar-mengajar di sekolah, Presiden Joko Widodo pun mengingatkan masyarakat untuk lebih mengedepankan kehati-hatian.

Kecemasan para orang tua dan orang dewasa pada umumnya pun kini sudah tereskalasi. Tekanan yang dirasakan bukan lagi hanya rasa takut tertular Covid-19, tetapi juga mulai cemas pada dampak resesi ekonomi terhadap masing-masing individu maupun keluarga.

Mereka yang masih bekerja mulai takut pada kemungkinan rasionalisasi atau pengurangan karyawan maupun pengurangan jam kerja. Bahkan tidak sedikit yang takut menghadapi kemungkinan perusahaan menempuh kebijakan pemotongan gaji dengan alasan pandemi dan resesi ekonomi. 

Apa yang terjadi dan dirasakan oleh kelompok usia anak dan remaja itu, serta gambaran kecemasan para orang tua, adalah fakta yang mengemuka di ruang publik akhir-akhir ini.

Dari sebelumnya hanya takut tertular virus corona, kini masyarakat mulai cemas ketika menghitung dampak resesi ekonomi. Apa yang dihadapi dan dicemaskan itu merupakan persoalan riel yang hari-hari ini menyelimuti kehidupan semua orang. Suasana kebatinan masyarakat inilah yang idealnya dipahami oleh semua kalangan, termasuk pemuka masyarakat.

Karena potensi ancamannya adalah krisis multidimensi, Presiden bersama MPR, DPR, Panglima TNI dan Kapolri sudah menyatakan negara-bangsa tidak boleh melakukan kesalahan, pun tidak boleh gagal, dalam merepons pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi. Untuk menghindari kesalahan dan kegagalan itu, negara harus menunjukan dan mengaktualisasikan sikap tegas terukur.

Ketika TNI dan Polri harus menunjukkan sikap tegas negara menjaga ketertiban umum di tengah pandemi, ketegasan negara itu bukannya mengada-ada atau tanpa alasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close