Kewalahan Mengurus Korban Gempa, Taliban Memohon Bantuan
![Kewalahan Mengurus Korban Gempa, Taliban Memohon Bantuan Kewalahan Mengurus Korban Gempa, Taliban Memohon Bantuan - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/abc/normal/2022/06/23/pemerintah-taliban-di-afghanistan-memohon-bantuan-amyo.jpg)
Menurut wakil perwakilan khusus PBB untuk Afghanistan, Ramiz Alakbarov, setidaknya 2.000 rumah hancur di wilayah di mana rata-rata setiap rumah dihuni tujuh atau delapan orang.
Helikopter dikirim untuk mengevakuasi korban luka-luka
Gambaran penuh kerusakan desa-desa di balik di pegunungan sangat sulit dan lambat diketahui.
Jalannya — yang rusak dan sulit untuk dilalui bahkan dalam keadaan terbaik — mungkin telah semakin rusak, dan tanah longsor akibat hujan baru-baru ini telah membuat akses menjadi lebih sulit.
Tim penyelamat bergegas masuk ke wilayah tersebut dengan helikopter, tetapi upaya bantuan mungkin terhambat oleh eksodus banyaknya lembaga bantuan internasional dari Afghanistan setelah pengambilalihan Taliban Agustus tahun lalu.
Selain itu, sebagian besar pemerintah negara lain khawatir berurusan langsung dengan Taliban.
Alakbarov mengatakan Taliban tidak secara resmi meminta PBB memobilisasi tim pencarian dan penyelamatan internasional atau meminta peralatan dari negara-negara tetangga.
Namun, para pejabat dari beberapa badan PBB mengatakan Taliban memberi mereka akses penuh ke daerah itu.
Gempa itu berpusat di provinsi Paktika, sekitar 50 kilometer barat daya kota Khost, menurut Departemen Meteorologi Pakistan.