KH DR Idham Chalid, 10 Tahun Melawan Stroke
Kamar Dibikin seperti RS, Perawat Siaga 24 JamSenin, 12 Juli 2010 – 11:13 WIB
Diakui Syaiful, bapaknya yang berusia 88 tahun tersebut memang memiliki record (catatan) terkena stroke. Bahkan, seorang dokter penah memberikan suntikan ke bapaknya. "Dulu seinget saya disuntik dokter. Dokter bilang kalau bisa selamat pasti lumpuh. Kita tentunya ikhtiar (berusaha)," katanya.
Syaiful yakin, dalam perawatan dokter bapaknya dapat bertahan hidup untuk sementara. Sebab, ketiga perawat sangat profesional. Mereka sudah tahu kapan jam makan. Selain itu, tidak mungkin keluarga merawat tanpa bantuan.
"Awalnya rumah sakit yang memberikan rekomendasi. Tapi saya tidak tahu dari rumah sakit mana. Rumah sakit pusat angkatan darat (RSPAD) atau RS Pondok Indah. Awalnya bapak dirawat di RSPAD. Karena jauh, kami minta RS rujukan dan akhirnya dirujuk ke RS Pondok Indah yang lebih deket," ujarnya.