KH Ma'ruf Amin: Supaya Umat Tidak Tersesat
Bagaimana isu produk halal di Asia, Eropa, dan Amerika?
Sekarang ini sertifikasi halal sudah menjadi isu global. Bukan hanya di negara muslim. Bahkan nonmuslim seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, menjadi isu negara mereka. Di Korea, semua produknya ingin bersertifikat halal. Dengan meminta MUI. Dan luar biasanya, bukan saja saya disambut, tapi ada Bendera Merah Putih dipasang. Orang luar negeri kaget. Wah, MUI luar biasa. Bukan hanya menancapkan halal di Korea, tapi juga menancapkan Merah Putih di Korea. Standar halal Indonesia menjadi standar dunia. MUI bukan hanya punya tanggung jawab narkoba.
Apakah ini bagian dari komitmen MUI dalam rapat kerja nasional, September lalu?
MUI punya komitmen yang tinggi. Dalam rakernas September lalu, MUI membuat statement penting. Pertama, tentang komitmen kebangsaan dan kenegaraan. MUI berkomitmen menjaga dan mempertahankan NKRI, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika.
Kedua, komitmen terhadap kekuasaan negara yang sah. Ulama menolak perubahan kekuasaan secara tidak konstitusional. MUI mengusulkan ke pemerintah yang disebut dialog nasional. Supaya kembali kepada ruh nasional. Kembali ke potensi bangsa, supaya tidak ada kecurigaan dan prasangka. Dialog nasional untuk mencari solusi yang bersifat kebangsaan. Jadi solusi kebangsaan. Solusi kebangsaan supaya bangsa ini utuh lagi.
Ancamannya seperti apa?
Ulama punya pengalaman. Ketika bangsa ini dihadapkan pada pilihan agama dan Pancasila, banyak orang terjebak. Kita pilih Pancasila bukan agama. Kita memilih agama bukan Pancasila. Tapi ulama memilih Pancasila dan juga agama. Pancasila dan agama tidak bertentangan. Pancasila dasar negara. Agama adalah Islam rahmatan lil alamin.
Pancasila dan Islam tak bertentangan. Agama adalah petunjuk hidup kita, dan Pancasila adalah dasar negara. Jadi, dua-duanya. Pancasila tidak akan menggantikan agama. Agama tidak akan menggantikan Pancasila. Dua hal yang tak terpisahkan bagi umat muslim. Jadi tidak ada masalah lagi, selesai.