Khadafi Diduga Sembunyi di Kota Asal atau Gurun Sahara
Pemberontak Telusuri TerowonganSabtu, 27 Agustus 2011 – 16:06 WIB
Itulah yang membuat perburuan pria yang naik takhta di Libya setelah mengudeta Raja Idris pada 1969 tersebut diintensifkan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, NATO membantu kubu pemberontak dari sisi intelijen. Sementara itu, Inggris dan Prancis menurunkan pasukan khusus yang menyamar menjadi pejuang oposisi dengan target utama membunuh Kadhafi dan anak-anaknya.
Lewat terowongan sepanjang 2.000 mil (3.600 kilometer) itu pula Saif menampakkan diri di hadapan wartawan asing yang terjebak di Hotel Rixos yang tak jauh dari Bab Al Aziziya. Pria plontos yang dipersiapkan menggantikan sang ayah tersebut diyakini mengendarai limusin putih dan "mendarat" tepat di bawah hotel berbintang lima itu serta lantas menyusup ke dalam hotel bertarif 500 poundsterling (Rp 6,9 juta) per malam tersebut.
Upaya pemberontak untuk menelusuri lebih jauh terowongan bawah tanah itu terhadang adu senjata sengit yang masih berlangsung di atas tanah. Terutama di Abu Salim, wilayah di pinggiran Tripoli yang dihuni banyak loyalis Kadhafi.