Khalifah, Perempuan yang Jadi Pemimpin
Kamis, 23 Desember 2010 – 14:33 WIB
Pesan yang ingin dibawa oleh Nurman melalui film itu sebenarnya tidak hanya mengenai kekuatan perempuan, tapi juga kondisi perempuan bercadar yang terkadang masih dianggap aneh oleh sekelilingnya. Cara Nurman menghadirkan cerita dalam filmnya pun cukup cerdik. "Ada narrative gap dalam alur cerita. Itu memberikan kecenderungan memperkaya pemikiran penonton. Saya tidak memberikan gambaran cerita yang jelas seperti film-film Hollywood. Saya hanya memberikan tanda-tanda, dan itu bisa diartikan banyak hal oleh penonton," jelasnya.
Di film tersebut kita juga akan melihat sosok Indra Herlambang yang sudah kental dengan sosok yang ramai dan konyol bermain sebagai tokoh yang berbeda. Itu sangat apik dimainkan Indra. Begitu juga dengan akting natural Marsha. "Tadinya memang banyak yang kaget. Indra Herlambang? Bisa main serius? Ternyata, dia bisa kok," ucapnya mengenai film produksi TriXimages dan Frame Ritz yang tayang di bioskop pada 6 Januari mendatang itu. (jan/c10/ito/jpnn)