Khasiat Berpuasa bagi Pengidap Penyakit Autoimun
jpnn.com, JAKARTA - Niken Tantyo Sudharmono salah satu penyitas autoimun berbagi pengalaman di bulan Ramadan. Rupanya, Niken sudah menjadikan puasa sebagai rutinitasnya.
Pasalnya, salah satu dampak puasa bagi kesehatan adalah memberikan efek pada regenerasi sel. Efek ini akan terjadi secara alami, dan dikenal dengan sebuatan autophagy.
Autophagy adalah proses alami di dalam tubuh, ketika sel membersihkan jaringan yang rusak di dalam tubuh.
Manusia memiliki sistem kekebalan dalam tubuhnya, yang biasa dikenal dengan istilah sistem imun.
Sistem imun merupakan pertahanan tubuh pada jaringan, organ, dan sel yang berfungsi melindungi tubuh dari benda asing, infeksi, dan penyakit.
Namun, ada kalanya sistem imun malah menyerang sel sehat di dalam tubuh manusia. Inilah yang menyebabkan seseorang menderita penyakit autoimun.
Panyakit ini tergolong kompleks dan sulit disembuhkan.
“Kalau tidak sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan, saya rutin berpuasa minimal 17 jam. Bahkan, bisa sampai ratusan jam. Tapi, puasa yang saya lakukan tidak sama dengan puasa Ramadan. Saya masih tetap minum air mineral, air lemon, air rebusan jahe, teh hijau, dan supplement,” kata Niken, Jumat (16/4).