Khasiat Berpuasa bagi Pengidap Penyakit Autoimun
Niken yang sudah lama memiliki spektrum autoimun sadar bahwa penyakit yang dia derita tidak ada obatnya saat ini.
“Tekad saya, sebagai pengidap autoimun, saya harus bisa beraktivitas seperti layaknya orang tanpa autoimun, tanpa rasa takut kambuh lagi. Tapi, saya sempat berada di ambang rasa putus asa karena saya sadar penyakit autoimun tak ada obat penyembuhnya,” tutur Niken.
Dia menjalankan autophagy, yang pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan Jepang, Yoshinori Ohsumi.
Pada dasarnya, autophagy merupakan reaksi normal sel imunitas tubuh, untuk memakan sel-sel yang berpotensi menjadi sel-sel penyakit. Berkat penemuannya ini, Yoshinori meraih Nobel Kesehatan dan Kedokteran pada 2016.
Autophagy dipercaya memainkan peran petning dalam sistem kekebalan tubuh, dengan cara membersihkan racun dan agen infeksi di dalam tubuh.
Baca Juga: Stunting Hingga Kematian Ibu dan Anak jadi Momok Perempuan Hamil di Usia Pertumbuhan
Penelitian membuktikan, autophagy dapat meningkatkan prospek sel dalam menghadapi infeksi penyakit menular dan neurodegeneratif dengan cara mengendalikan peradangan.