Khawatir Indonesia jadi Kelinci Percobaan Ilmuwan Nuklir Rusia
Dia mengingatkan bagaimana negara maju seperti Jepang bisa sampai bertekuk lutut akibat tragedi reaktor nuklir Fukushima beberapa tahun lalu. Herman menilai Indonesia belum siap menghadapi resiko sebesar itu.
"Jepang ketika Fukushima menderita kerugian sekitar 5 ribu triliun. Sejak kejadian Fukushima, jujur saya tidak mendukung jika diterapkan di Indonesia," ujarnya.
Berdasarkan hitungan dia, Indonesia sebenarnya belum membutuhkan pembangkit listrik tenaga nuklir dalam waktu dekat. Pasalnya, masih banyak sumber energi baik konvensional maupun alternatif yang bisa dimanfaatkan.
Herman menyarankan pemerintah untuk fokus mengelola sumber energi yang ada. "Lebih prioritas pemerintah fokus pada pengembangan (riset) energi terbarukan yang ramah lingkungan," pungkasnya. (dil/jpnn)