Khofifah Tak Berambisi Dampingi Ical
Senin, 09 Juli 2012 – 05:50 WIB
Alumnus Unair itu lantas membeberkan bahwa politik di Indonesia kerap diwarnai ketiba-tibaan. Misalnya, Presiden Ke-2 RI Soeharto menjadi tokoh yang muncul paling menonjol sesaat ketika kejatuhan rezim Orde Lama.
"Padahal, saat itu kan ada Pak Nas (Jenderal A.H. Nasution, Red) yang seharusnya lebih mungkin. Tapi, kan kemudian tiba-tiba saja muncul Supersemar," katanya kembali tersenyum.
Ketiba-tibaan selanjutnya muncul juga saat Presiden Habibie diangkat pasca kejatuhan Soeharto. Sedikit yang menduga bahwa Pak Harto, sapaan Soeharto, yang sudah memimpin 32 tahun, akhirnya bisa dijatuhkan saat itu.