Khomeini Tunjuk Kepala Yudisial Baru
Sabtu, 15 Agustus 2009 – 16:38 WIB
Ke-25 orang yang akan disidang besok itu sendiri, disebutkan merupakan gelombang ketiga dari demonstran yang bakal menjalani proses peradilan. Seperti diberitakan sebelumnya, pasca kontroversi pemilihan presiden tersebut, pihak pemerintah Iran di bawah kandidat presiden yang menang memang menahan ratusan demonstran yang tak puas dengan hasil pemilihan.
Peristiwa itu dipandang sebagai sebuah aksi beresiko, yang dipercaya meningkatkan krisis hubungan Iran terutama dengan kalangan Barat, serta disebut-sebut terparah sejak revolusi Islam tahun 1979 lalu. Kaum penentang bahkan sempat mengklaim setidaknya ada 69 orang terbunuh dalam bentrok dan proses penahanan itu.