Ki Kusumo Garap Film Kungfu Lo Ban Teng, Biayanya Sampai Puluhan Miliar
Umur 17 tahun, Lo Ban Teng dikirim ayahnya ke Kampung Selan, Semarang Jawa Tengah. Di sana, dia hanya bertahan tujuh bulan. Lo Ban Teng memutuskan kembali ke Tiongkok.
Sekembalinya dari Semarang, Lo Ban Teng mendengar tentang adanya ilmu ginkang atau melompat melebihi tinggi tubuhnya hingga ke atas genteng. Sejak saat itu dia kembali menekuni kungfu lagi. Dia mengabdi pada guru tua kerempeng bernama Yoe Tjoen Gan, hingga menemukan rahasia teknik pukulan dahsyat, Kuntao Ho Yong Pay.
Ketika gurunya meninggal, Lo Ban Teng tetap belajar kungfu pada guru yang lain, hingga mendapatkan jurus tendangan geledek dari Heng Goan Say. Lo Ban Teng tak mengenal lelah untuk terus berguru dan belajar kungfu hingga ilmu-ilmu lainnya. Termasuk mengobati orang. Dari sanalah, akhirnya Lo Ban Teng dikenal sebagai sinshe yang tersohor, di samping ahli dalam ilmu bela diri. (*/jpnn)