Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kiai Banten Dorong Pemerintah Sosialisasikan Pancasila Lewat Pengajian

Jumat, 21 Juli 2017 – 17:24 WIB
Kiai Banten Dorong Pemerintah Sosialisasikan Pancasila Lewat Pengajian - JPNN.COM
Pengasuh Pondok Pesantren Cidahu, Pandeglang, Banten, KH Murtadlo Dimyati (paling kiri) saat menerima jajaran TNI dan Polri. Foto: Koramil 0111 Pagelaran

jpnn.com, PANDEGLANG - Tokoh agama di Pandenglang, Banten, KH Muhammad Murtadlo Dimyati menyarankan kepada pemerintah agar menggenjot sosialisasi Pancasila. Menurutnya, upaya menyosialisasikan Pancasila juga harus dengan memanfaatkan forum-forum pengajian.

Kiai Murtadlo mengatakan, pemerintah harus memanfaatkan peran ulama guna menyebar pemahaman tentang Pancasila. Apalagi ulama terutama kiai-kiai juga menjadi teladan umat.

"Tentang sosialiasai pengamalan Pancasila, coba lakukan dengan cara pengajian bulanan kepada seorang Kiai yang dihadiri berbagai lapisan mayarakat," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (21/7).

Ulama kondang yang juga pengasuh Pondok Pesantren Cidahu, Cadasari, Pandeglang itu justru mengkritik penggunaan slogan Saya Indonesia, Saya Pancasila yang begitu gencar belakangan ini.

Padahal, lanjutnya, umat Islam di tanah air tak pernah gembar-gembor dengan slogan Saya Indonesia, Saya Muslim. Sebab, umat Islam di Indonesia juga sadar dengan kewajiban sebagai warga negara.

Kiai Murtadlo mencontohkan, seseorang muslim akan durhaka jika tak melaksanakan perintah agama. Sedangkan sebagai warga negara, tentu akan menjadi pengkhianat jika tidak mengamalkan Pancasila.

"Ini yang harus digempur dengan rudal pendidikan dan penekanan atau penataran Pancasila," pungkas kiai karismatik itu.(ara/jpnn)

Tokoh agama di Pandenglang, Banten, KH Muhammad Murtadlo Dimyati menyarankan kepada pemerintah agar menggenjot sosialisasi Pancasila. Menurutnya,

Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close