Kiai-Kiai Cirebon Menyerukan NU dan PKB Berkah Indonesia
jpnn.com - CIREBON - Sejumlah kiai di Cirebon berdoa bersama di Pondok Pesantren Nurul Huda Babakan, Ciwaringin, Cirebon, Kamis (22/8).
Istigasah yang dipimpin KH Saefullah Amin itu digelar untuk mendoakan kelancaran serta kesuksesan penyelenggaraan Muktamar ke-6 PKB di Bali yang berlangsung 24-25 Agustus.
Hadir Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI.
Lalu hadir juga sejumlah ulama kenamaan Cirebon seperti Ketua MUI Cirebon KH Zamzami Amin, Pengasuh Ponpes Jagasatru KH Yasif Sairoji, Pengasuh Ponpes Assalafi KH Yasif Maimun, KH Masykur Ibnu Ilyas dari Ponpes Almadinah, serta puluhan kiai lainnya.
Kiai Maman mengatakan luasnya dukungan yang diberikan oleh para kiai di berbagai wilayah menunjukkan kecintaan dan harapan yang besar dari para kiai NU kepada partai besutan Gus Muhaimin Iskandar itu.
"Saya bersama Dewan Syuro PKB lainnya telah berkeliling menemui para kiai berpengaruh di berbagai wilayah Nusantara. Semua punya harapan yang satu, yakni harmonisasi hubungan antara PKB dan PBNU. Para kiai juga memberikan dukungan penuh serta memberikan doa kesuksesan terhadap penyelenggaraan Muktamar ke-6 PKB,," kata Kiai Maman.
Menurut Kiai Saefullah Amin, kisruh antara PBNU dan PKB yang belakangan makin memanas bisa lekas dihentikan.
NU dan PKB adalah berkah yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Keduanya, imbuh Pengasuh Pesantren Nurul Huda Babakan itu, juga tak bisa dilepaskan sebagai alat perjuangan nahdiyin. NU berjuang sebagai gerakan moral keumatan, sementara PKB punya tugas menyerukan aspirasi politik nahdiyin.