"Kiai Ma'ruf Mengatakan kepada Kami, Sudahlah..."
Solusinya adalah dengan kembali kepada konsep negara hukum.
Dia mengingatkan, pegangan Indonesia adalah konstitusi sebagai negara hukum. Sebagai negara hukum, maka semua harus berjalan atas hukum dan bukan atas dasar pemaksaan kehendak.
’’Apalagi dengan menggunakan kekuatan massa. Hukum harus menjadi panglima di negara kita,’’ ujarnya usai makan siang dengan Romy.
Dia juga menuturkan bahwa kegiatan yang dia namai konsolidasi kebangsaan itu mengingatkan seluruh elemen bangsa tentang pentingnya Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, juga UUD 1945.
’’Pada saat konsolidasi itu, baik ke TNI, Polri, ulama, tokoh, kita semakin tahu apa yang harus kita perbaiki,’’ lanjutnya.
Senada, Romy menjelaskan bahwa agama Islam tumbuh di Indonesia sebagai pemersatu bangsa.
Untuk itu, wajah Islam yang dikembangkan adalah wajah yang ramah, bukan wajah yang garang dan menimbulkan ketegangan.
Menurut dia, sudah cukup pelajaran dari negara-negara Timur Tengah yang tidak bisa mengakomodir berbagai perbedaan, bahkan dalam hal politik.