Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kiai Said Puji dan Kecam Jokowi dalam Satu Ceramah, SAS Institute: Autokritik Kebangsaan

Selasa, 13 September 2022 – 19:11 WIB
Kiai Said Puji dan Kecam Jokowi dalam Satu Ceramah, SAS Institute: Autokritik Kebangsaan - JPNN.COM
KH Said Aqil Siroj. Foto/dok: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

“BBM naik, sudah pasti kebutuhan pokok ikut naik. Nelayan sepanjang pantura menjadi korban. Solar untuk berlayar bukan saja naik, namun barangnya tidak ada. Itu kan kader NU semua. Bagi-bagi BLT juga bukan solusi bagi rakyat, seperti hanya untuk bagi-bagi permen. Sifatnya sementara!”. Tegas Kiai Said Aqil Siroj.

Sementara itu, Deputi Kajian Said Aqil Siroj Institute, Abi Rekso memaknai sikap ketidaksepakatan Kiai SAS terhadap kenaikan BBM dan BLT adalah autokritik kebangsaan.

“Autokritik Kiai SAS soal kenaikan BBM dan BLT, jangan dimaknai sebagai sikap oposisi antipemerintah. NU sebagai civil society punya tanggung jawab moral menyuarakan suara rakyat. Jadi sikap itu perlu kita letakan sebagai otokritik kebangsaan yang membangun. Sama-sama kita mencari solusi kebangsaan,” jelas Abi Rekso.

Abi Rekso menilai krisis energi dan pangan sudah di depan mata. Jika mengutip dari penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa alokasi subsidi energi tahun ini sebesar Rp 502,4 triliun tidak cukup akibat kenaikan harga minyak dunia.

Dirinya menekankan sudah saatnya pemberdayaan masyarakat dalam hal energi dipikirkan.

Sinergitas dan kolaborasi bukan saja difokuskan antar lembaga pemerintah dan struktur pemerintahan daerah.

Pemberdayaan masyarakat sebagai subjek produsen energi juga sudah perlu dipikirkan. Menuju kedaulatan energi.

“Dengan pembatasan subsidi BBM, kita mendorong anggaran untuk riset dan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi salah satu prioritas. Kita dorong PLN segera fokus pada Pembangkit Listrik EBT. Seperti di Jepang, masyarakat menggunakan solar panel untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga,” tambah Abi Rekso.

Kiai Said Aqil Siradj dalam sebuah ceramahnya melontarkan kritik tajam soal kebijakan Presiden Jokowi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News