Kiat Jaga Kesehatan Gigi Usai Konsumsi Makanan Manis Saat Imlek
Bahkan, beberapa penelitian mengatakan bahwa dark chocolate bisa mencegah kerusakan gigi dibanding jenis cokelat lainnya. Selain itu, hindari mengemut permen dalam waktu lama karena gigi dapat terpapar gula dalam durasi yang lama pula.
Waspada juga makanan yang renyah
Jika camilan seperti keripik, kacang-kacangan, atau kue kering yang keras yang disajikan, gigit dan kunyahlah secara perlahan dan hati-hati. Pasalnya, menggigit makanan yang keras bisa melemahkan lapisan enamel pada gigi dan menyebabkan rasa sakit. Bahkan, tambalan gigi saja bisa retak atau copot, terutama bagi Anda yang baru saja selesai melakukan perawatan gigi.
Selain itu, waspadai minuman bersoda karena kandungan gulanya yang tinggi—yang bisa menjadi awal dari karies gigi. Selain itu, kadar asamnya yang tinggi juga bisa merusak permukaan gigi bila dikonsumsi terlalu sering dan banyak.
Konsumsi makanan dan minuman manis sebetulnya tidak dilarang, apalagi dikonsumsinya saat perayaan sebagai tradisi. Namun, cobalah untuk mempertimbangkan jenis makanan serta jumlahnya. Waspadalah dengan ancaman gigi berlubang jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis dan asam, apalagi tidak dibarengi dengan pembersihan gigi yang memadai.
Setelah mengonsumsi makanan manis khas Imlek seperti kue keranjang atau aneka manisan, jaga kesehatan dan kesehatan gigi dengan membersihkannya dengan benar. Ini penting agar makanan atau minuman yang menempel pada gigi bisa dihilangkan. Anda pun bisa terhindar dari ancaman kerusakan gigi. Ingat, jangan mengonsumsinya secara berlebihan.(RN/ RVS/klikdokter)