Kiat Publik Sepak Bola Malaysia Bangkit dari Mati Suri
Larang Pemain Asing, Gembleng Skuad MudaSelasa, 28 Desember 2010 – 09:39 WIB
"Keputusan kami saat itu sempat menimbulkan pro-kontra. Sebab, keputusan tersebut juga berisiko. Di antaranya, liga kami jadi sepi penonton karena daya tariknya kurang," sambung Azzuddin. Tapi, sisi baiknya, lanjut dia, tidak adanya pemain asing otomatis memberikan kesempatan kepada pemain lokal untuk berkembang. Sebab, hampir pasti mereka mendapat kesempatan bermain lebih banyak.
Di Malaysia, kompetisi dibagi dalam tiga level. Yang tertinggi adalah Liga Super yang diikuti 14 tim, lalu Liga Primer (12 tim), serta yang terbawah FAM Cup (8 tim). FAM memiliki dua klub yang ikut berkompetisi. Yaitu, Harimau Muda A yang berlaga dalam Liga Super dan Harimau Muda B di Liga Primer. "Musim depan kami pastikan tetap melarang pemain asing bermain dalam kompetisi kami. Mungkin baru musim berikutnya kami meninjau ulang keputusan itu," papar Azzuddin.
Kalau toh membolehkan pemain asing merumput lagi di Malaysia, FAM akan menerapkan persyaratan sangat ketat. Misalnya, pemain harus berkualitas di atas rata-rata. Dengan begitu, diharapkan mereka bisa mentransfer ilmu main bolanya kepada pemain-pemain lokal. "Kalau kualitasnya tak seberapa, untuk apa mereka main di sini" Malah akan membuat kacau saja," tegasnya.