Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kiat Suporter Tim Asing Bertahan di Jepang yang Mahal

Ada yang Mengamen, Teman atau Keluarga Jadi Andalan

Senin, 15 Desember 2008 – 08:55 WIB
Kiat Suporter Tim Asing Bertahan di Jepang yang Mahal - JPNN.COM

Memang, tak banyak suporter Pachuca yang datang langsung dari Meksiko seperti Vasquez dan tiga rekannya. Kebanyakan suporter tim jawara Piala Champions CONCACAF itu adalah warga Meksiko yang memang bekerja dan tinggal di Jepang.

Mereka yang nekat datang ya harus punya seribu kiat seperti Vasquez dkk. Kalau tidak, mereka bakal sulit bertahan di negeri seperti Jepang yang harga sepotong roti cokelat saja mencapai hampir Rp 30 ribu.

Mohamed Hassan, pendukung Al Ahly, sama "kreatifnya" dengan para suporter Pachuca tadi. Kiat Hassan bahkan sedikit lebih "ekstrem." Dia mengaku tak punya teman atau saudara di Jepang. Jadi, dia harus tinggal di hotel yang tarifnya mencekik. Padahal, dia tak datang sendiri, tapi bersama dua saudara dan seorang teman. Uang saku mereka pun tak banyak. Untuk makan saja, mereka membawa bahan-bahannya dari rumah.

Jadi, apa yang dia lakukan? Dia menyewa sebuah kamar hotel di kawasan Shinagawa. Kamar itu kategori single alias untuk satu orang. Tapi, ketiga tandem Hassan lainnya satu per satu menyusul datang di waktu yang berbeda. Jadilah kamar itu disesaki tanpa terdeteksi pihak hotel. "Kalau ketahuan, nanti tinggal bilang saja mereka datang untuk mengunjungi saya," ujar Hassan enteng.

Selain mengencangkan betul ikat pinggang, para suporter tim non-Jepang di Piala Dunia Antarklub 2008 harus pintar-pintar menyiasati keadaan. TATANG

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News