Kibar Bendera Setengah Tiang untuk Kenang Guru Budi
jpnn.com, SURABAYA - SMP Ghufron Faqih, Surabaya menggelar upacara bendera setengah tiang pada Rabu (7/2)lalu.
Upacara pengibaran bendera setengah tiang ini digelar sebagai rasa prihatin terhadap peristiwa yang menimpa guru Ahmad Budi Cahyono.
Kematian guru SMAN 1 Torjun Sampang Madura, yang tewas di tangan muridnya itu menyisakan keprihatinan bagi duani pendidikan.
Upacara yang digelar sekolah ini adalah aksi solidaritas tentang kasus penganiayaan terhadap guru seni asal Sampang tersebut.
Dalam upacara itu, para siswa juga membawa kertas poster berupa kalimat dukungan terhadap keluarga korban dan mengecam pelaku penganiayaan.
Dengan aksi solidaritas ini, diharapkan para siswa lebih menghargai para gurunya.
Bercermin pada kasus tewasnya guru Budi di tangan muridnya, para siswa bisa menghormati peran dan jasa gurunya.
"Kasus tewasnya guru Budi ini merupakan peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan. Hal ini menjadi pelajaran berharga, bagi para guru untuk mendidik siswa dengan penuh rasa asih dan asuh, agar sikap patriotisme serta akhlak agama harus diutamakan," kata Abdul Fatah, Kepala Sekolah SMP Ghufron Faqih.
Tak hanya pengibaran bendera setengah tiang, dalam upacara ini para siswa juga melakukan doa bersama, melantunkan lagu serta pembacaan puisi pujian untuk guru.
Seluruh aksi solidaritas ini dipersembahkan untuk mendidik para siswa agar lebih menghormati gurunya.(end/jpnn)