Siswa Hantam Kepala Bu Guru pakai Kursi, Ya Ampun!
jpnn.com, PONTIANAK - Nuzul Kurniawati, 48, guru di sekolah Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) Wustha Darussalam di Pontianak Timur, Kalbar, dianiaya siswanya, seorang pelajar kelas delapan.
Bu Guru tersebut terpaksa dibawa ke rumah sakit karena mengalami cidera. Korban bertugas sebagai guru bantu mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) di sekolah tersebut.
Kasus penganiayaan itu terjadi saat proses belajar mengajar sedang berlangsung pada Selasa, 7 Maret lalu.
Korban menegur pelaku yang sedang asik bermain game di telepon genggam. Teguran itu tak diterima. Pelaku mengambil kursi lalu menghantamkannya ke kepala korban.
Perbuatan itu tak berhenti. Korban lalu melemparkan telepon genggam ke arah korban hingga mengenai rahangnya.
Guru perempuan itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan karena mengalami cedera pada kepala belakang serta bengkak pada rahang kanan.
“Saya bilang kepada pelaku, “ibu kan guru kamu, tentu kalau muridnya ada salah dinasihati,” kata Nuzul mengulang kalimatnya kepada pelaku sebelum kejadian.
Nuzul mengatakan, peringatan itu tak dipedulikan, pelaku tetap saja asik bermain permainan di telepon genggamnya.