Kikuk karena Anggota Syuriah Cium Tanggannya
Senin, 29 Maret 2010 – 02:37 WIB
Kehadirannya dalam forum tersebut kontan menjadi pusat perhatian peserta sidang. Beberapa anggota syuriah sempat berebut menyalami Nakamura. "Bahkan, ada yang mencium tangan saya. Saya menjadi serbasalah bercampur kikuk. Ya sudah, saya keluar sebelum sidang selesai," katanya dengan bahasa Indonesia yang fasih.
Belakangan Nakamura mengetahui bahwa saat sejumlah anggota syuriah NU menciumi tangannya saat itu karena banyak yang mengira dirinya adalah ulama Islam terkemuka peninjau dari Jepang. "Kadang-kadang sekarang sih ingin dicium lagi. Tapi, sudah tidak ada yang mau," ujarnya, kemudian tertawa.
Berangkat dari keikutsertaannya di muktamar, ketertarikannya terhadap NU perlahan mulai muncul. Dia akhirnya sadar bahwa NU sebagai organisasi ternyata memiliki jaringan massa yang luas. "Sampai pedesaan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Luar biasa dan mengguncangkan," katanya.