Kilang Pertamina Plaju & Pemprov Sumsel Bersinergi Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring
Karena itu, kata Yulianto, ke depannya sinergi bersama stakeholder akan terus digaungkan sebagai komitmen Kilang Pertamina Plaju mendukung tujuan keberlanjutan.
Yulianto juga menyampaikan Pertamina mempunyai target untuk menekan emisi dan mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060 sehingga pembangunan taman ini sejalan dengan misi Pertamina.
“Secara entitas bisnis, kami juga melakukan penanaman pohon di lingkungan dalam kilang dan sekitarnya,” imbuhnya.
Kilang Pertamina Plaju juga fokus pada beberapa program pelestarian keanekaragaman hayati serupa, di antaranya Riset & Konservasi Ikan Belida (Chitala Lopis) yang hingga saat ini telah dikonservasi sebanyak 154 ekor.
Kemudian melakukan penangkaran rusa sebanyak 33 ekor dengan 32 ekor rusa totol dan seekor rusa sambar, konservasi Gajah Sumatera yang berjumlah 28 ekor gajah serta penanaman 4.663 pohon dari 104 spesies yang ada guna mendukung program penghijauan pada wilayah Komplek Pertamina.
Taman Rawa Pertama di Indonesia dengan 30 Spesies Pohon Terancam Punah
Di taman ini nantinya akan ditanam total 55 spesies pohon langka, yang terdiri dari 30 spesies tanaman utama yang terancam punah, dan 25 spesies tanaman pendukung.
Beberapa di antaranya sudah terancam punah dengan status rawan, kritis, genting, dan rendah perhatian.
Misalnya, pohon geronggang (Cratoxylum arborescens), meranti (Shorea), tembesu (Fragea fragrans), Belangeran (Shorea balangeran), dan Ramin (Gonystylus bancanus).