Kilas Balik Karier Bintang Persebaya Rachmat Irianto, Dari Striker ke Bek
Sabtu, 27 April 2019 – 08:42 WIB
Dia meminta saran bagaimana menjadi bek tengah yang tangguh.
“Sering diajari bagaimana teknik ngambil bola dari lawan,” tambah pemain kelahiran 3 September 1999 itu.
Bejo punya alasan mengapa mengubah posisi Rian sebagai stopper.
“Kalau main di depan, kasihan. Dia (Rian) pasti disikat sama bek lain. Kalau jadi bek, malah sebaliknya,” terang pria yang juga asisten pelatih Persebaya Surabaya itu.
Bejo tak menampik penampilan Rian sudah nyaris mirip dengannya kala masih aktif bermain.
“Cuma dia (Rian) kurang berani bras-bres kaya saya dulu,” terang Bejo. (gus/nia)