KIM Kominfo Terdepan dalam Mengedukasi Warga jadi Pemilih Cerdas
“Masyarakat dituntut untuk tetap cerdas memilih siapa yang akan memimpin di masa depan. Di samping tuntutan lain yang tidak kalah krusial yakni untuk tetap menajga iklim damai sepanjang berlangsungnya pesta demokrasi. Pemilih cerdas, pemilih sehat dan pemilih damai menjadi pesan kunci Pemilihan Serantak tahun 2020,” serunya.
Harapannya, lanjut Bambang semangat para pegiat KIM sebagai pilar terdepan dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat dan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat dapat terus terpelihara.
Terkait pemanfataan media sosial untuk sosialisasi Pemilihan Serentak, KPU selaku penyelenggara Pemilihan telah melakukan penyebaran konten sosialisasi secara masif di seluruh media sosial official KPU RI dan daerah.
“Kami sudah mengotimalkan hampir 99% medsos yang ada untuk sosialisasi semua regulasi tentang pemungutan dan penghitungan suara. Termasuk kepada KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai pelaksana di lapangan,” kata Deputi Dukungan Teknis KPU, Eberta Kawima.
Polri pun selaku pihak keamanan tidak mau ketinggalan dalam pemanfatan media sosial.
Polri berusaha keras meyakinkan masyarakat akan terjaminnya keamanan Pemilihan demi terwujudnya target partisipasi masyarakat dan kekondusifan jalannya Pemilihan.
“Polri sangat mengikuti perkembangan, lewat media sosial Polri menyosialsiasikan pelaksanaan Pemilihan Serantak. Ada diskusi dan workshop mengundang para Kabid Humas seluruh Indonesia untuk menjelaskan persiapan Pemilihan. Ini pertaruhan negara dalam penyelanggaraan negara. Kami Polri, dibantu TNI siap mengamankan pelaksanaan Pemilihan ini. Warga tidak usah takut, pelaksanaan ini akan berjalan aman dan lancar,” kata Kabag Yaninfodok Biro PID Divisi Humas Polri, Kombes Tjahyono Saputro.(chi/jpnn)