Kimia Farma Pastikan Stok Vaksin Sinopharm Untuk Booster Masih Banyak
jpnn.com, JAKARTA - GM Marketing & Sales Produk Kimia Farma Eva Fairus mengimbau perusahaan-perusahaan yang mengikuti program Vaksinasi Gotong Royong (VGR), tidak perlu khawatir dengan ketersediaan vaksin.
Eva menjelaskan sampai saat ini PT Kimia Farma memiliki stok vaksin Sinopharm sangat banyak.
Vaksin Sinopharm dari Kimia Farma menjadi vaksin primer dan booster bagi perusahaan-perusahaan yang mengikuti program VGR.
“PT Kimia Farma sudah mendatangkan sekitar 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm. Untuk saat ini, stok vaksin masih sekitar 2,9 juta dosis. Kalaupun stok menipis, kami akan mendatangkan kembali. Jadi, perusahaan-perusahaan tidak perlu khawatir. Kami siap memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan di Indonesia,” kata Eva.
dr. Jose Hady Putera penanggung jawab Klinik Hadyan di Tangerang, mengingatkan pentingnya vaksin booster bagi imun bagi setiap penerimanya.
Sebagai seorang dokter yang pernah berjuang menangani Covid-19, Jose Hady Putera sangat mendukung perusahaan-perusahaan yang sudah memberikan vaksin primer untuk karyawan-karyawannya.
“Perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia harus mendukung gerakan ini. Sebab dengan vaksin booster, karyawan-karyawan dari perusahaan tersebut akan tercegah dari infeksi virus Covid-19 yang lebih berat, mendapatkan antibodi serta memperoleh tingkat kekebalan tubuh, dan juga dalam diri si karyawan itu akan memperpanjang masa perlindungan dari virus,” ungkap dr. Jose Hady Putera.
Setelah mendapatkan dosis vaksin ke-2, dalam jangka waktu kurang lebih 3-6 bulan pasti akan turun efektivitasnya.