Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kinerja Belum Moncer, Dewan Ancam Pangkas Anggaran

Sabtu, 30 September 2017 – 03:25 WIB
Kinerja Belum Moncer, Dewan Ancam Pangkas Anggaran - JPNN.COM
Uang Rupiah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - Kehadiran Badan Promosi Pariwisata (BPPD) Provinsi NTB dalam mempromosikan pariwisata belum terasa. Badan dengan dana miliaran itu belum menunjukkan kinerja yang moncer untuk mempromosikan pariwisata daerah. Karena itu, dewan mengancam akan memangkas dana badan itu bila kinerjanya masih melempem.

”Artinya, hingga saat ini BPPD belum terasa kehadirannya. Sebab selama ini yang getol mempromosikan justru Dinas Pariwisata,” kata Sekretaris Komisi II DPRD NTB Yek Agil, pada Lombok Post (Jawa Pos Group), Jumat (29/9).

Secara umum ia menilai kerja-kerja BPPD sudah baik. Namun masih banyak yang harus ditingkatkan, baik kualitas maupu kuantitasnya. Politisi PKS itu memberikan beberapa catatan terkait kinerja BPPD. Pertama, perlu diskripsi yang lebih jelas tentang tugas pokok dan fungsi BPPD. Sehingga dalam kerja-kerja promosi pariwisata ada perbedaan kegiatannya dengan Dinas Pariwisata.

”Belum maksimal keberadaannya karena diferensiasi promosinya belum jelas dengan dinas pariwisata,” ujarnya.

Kedua, BPPD harus mulai lebih fokus dalam perannya untuk mempromosikan pariwisata. Caranya dengan memperbanyak peran-peran di media sosial. Artinya, promosi yang dilakukan mengarah pada promosi digital.

Sementara promosi dengan pola mengikuti event nasional dan internasional harus dikurangi. Sebab itu bisa dilakukan pelaku pariwisata dan asosiasi lain. Tugas BPPD hanya mengkoordinir. Tapi selama ini mereka malah fokus promosi offline dengan mengikuti event-event promosi luar negeri dan nasional.

”Sehingga anggaran bisa dihemat untuk program yang sederhana dan berbiaya murah tapi hasilnya besar,” ujara anggota dewan dapil Lombok Tengah itu.

Dalam rangka promosi digital itu, BPPD harus fokus untuk membangun jejaring, memperbanyak volunter yang konsen di promosi pariwisata, membina, supervisi dan memberdayakan. Sehingga ke depan bisa menjadi ujung tombak promosi pariwisata.

Kehadiran Badan Promosi Pariwisata (BPPD) Provinsi NTB dalam mempromosikan pariwisata belum terasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News