Kinerja DVLA Makin Moncer di Tengah Pandemi COVID-19
Laba periode berjalan antara Q1 2019 dan Q1 2020 mencatatkan penurunan sebesar 32% (atau sebesar Rp 26,7 miliar), terutama dikarenakan oleh penurunan marjin laba bruto, peningkatan biaya penjualan dan pemasaran, yang sebagian diimbangi oleh kinerja valuta asing yang lebih menguntungkan.
Penurunan pada marjin laba bruto disebabkan oleh produk mix misalnya penjualan yang lebih tinggi atas produk-produk dengan marjin yang lebih rendah.
Sementara biaya penjualan dan pemasaran meningkat didorong oleh adanya launching produk bisnis Obat Resep (Roswin), investasi terhadap produk-produk Consumer Health Perseroan yang terus dilakukan untuk memperkuat ekuitas merek dan relevansi selama situasi Covid-19.
Juga karena meningkatnya pelaksanaan Program Ilmiah dan Pendidikan untuk membantu dan mempertajam pengetahuan para tenaga kesehatan mitra Perseroan.
Widya mengatakan, di tengah kinerja kwartal pertama dan ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemik Covid-19, Managemen Perseroan tetap percaya diri akan kemampuannya dalam mencapai rencana Perseroan di tahun 2020, dan tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: