Kinerja Kejaksaan di Tangan Prasetyo Memang Jeblok, nih Datanya
Pernyataan Prasetyo itu tentu patut dipertanyakan. Sebab, ICW menyampaikan rilisnya bukan sekadar berdasar asumsi dan persepsi.
Mereka memaparkan data yang dimiliki lembaga yang berwenang. Misalnya BPK yang berwenang mengaudit laporan keuangan.(atm/jun/c9/ang)
Jebloknya Kinerja Kejaksaan di Era Prasetyo
1. Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja kementerian/lembaga jeblok.
- Berdasar evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen pan-RB), Kejaksaan Agung (Kejagung) menempati posisi terbawah (86) dengan skor 50,2 (predikat CC).
2. Hasil audit laporan keuangan BPK turun.
- Sebelumnya Kejagung mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP). Di era Prasetyo, predikat turun menjadi wajar dengan pengecualian (WDP). Itu terjadi karena pertanggungjawaban belanja penanganan perkara tidak sesuai dengan ketentuan.
3. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) turun.