Kinerja Wasit Proliga Kembali Dipersoalkan, Gresik Petrokimia Merasa Dirugikan
Terlihat setelah kubu Gresik Petrokimia protes keputusan wasit, Hany Budiarti dan kawan-kawan yang sedang bermain imbang 5-5 kemudian tertinggal 6-8 hingga akhirnya menyerah dengan skor 12-15.
"Dalam laga ketat seperti ini, keputusan wasit mengganggu tim kami," tambah Ayub.
Dengan hasil ini, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia harus puas gagal mengamankan poin penuh saat tampil di hadapan publik sendiri.
Pada laga sebelumnya, Mediol Stiovanny Yoku cum suis juga takluk dari Bandung bjb Tandamata dengan skor 1-3 (25-27, 15-25, 25-21, 11-25)
Untuk sementara, runner up Proliga 2022 itu berada di peringkat keempat dengan raihan delapan poin.
Meski gagal meraih poin penuh di dua laga, Gresik Petrokimia masih optimis bisa meraih tiket babak final four.
Tercatat Gresik Petrokimia hanya bersaing dengan pesaing terdekatnya yakni Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Elektrik PLN.
Adapun untuk Jakarta Pertamina Pertamax, kemenangan di laga ini membuat Yolla Yuliana dan kolega memantapkan diri menuju babak final four.