King Maker dan Power Broker
Oleh: Dhimam Abror DjuraidAirlangga Hartarto juga menghadapi dilema, karena sebagai pemimpin partai besar elektabilitasnya masih rendah.
Sebagai calon presiden, nama Airlangga tidak mengangkat.
Satu-satunya opsi yang tersedia adalah menjadi calon wapres.
Dilemanya adalah siapa capres yang mau menggandeng Airlangga.
Ada dua kemungkinan, Airlangga digandeng oleh Prabowo, atau bisa saja Airlangga menjadi wapres Anies Baswedan.
Di tengah situasi dilematis ini muncul para power broker yang ingin memainkan perannya sendiri.
Pertemuan Luhut Binsar Panjaitan dengan Surya Paloh (14/3) menjadi indikasi pergerakan para king maker dan power broker yang makin intensif.
Surya Paloh The King Maker menghadapi Luhut The Power Broker yang mewakili kepentingan rezim.