Kini Primadona, Produksi Udang Terus Meningkat
jpnn.com - JAKARTA - Produksi udang nasional beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan ini menjadikan udang kembali menjadi primadona.
“Saat ini, udang telah kembali menjadi primadona dengan harga yang cukup tinggi dan pasar yang masih terbuka lebar,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo dalam keterangan persnya, Jumat (8/8).
Dia menyebutkan, produksi udang nasional menunjukkan angka yang terus meningkat. Di tahun 2011 produksi udang nasional mencapai 400.385 ton dan pada 2012 meningkat menjadi 457.600 ton. Sedangkan pada 2013 meningkat lagi menjadi 639.589 ton. Hal tersebut didorong antara lain oleh penguasaan teknologi budidaya yang semakin baik dan telah diterapkan secara meluas di masyarakat penambak udang.
"Program revitalisasi tambak udang yang telah digulirkan KKP dilaksanakan di sentra-sentra budidaya udang salah satunya Jawa Tengah, mampu memberikan contoh cara berbudidaya udang yang baik dan sesuai aturan, sekaligus memberikan masukan teknologi baru dalam berbudidaya udang," beber politisi Golkar ini.
Sharif menegaskan, untuk menjaga kelangsungan usaha tambak udang di Pantura Jawa harus mempertimbangkan daya dukung kawasan budidaya. Salah satu upaya menjaga daya dukung kawasan adalah dengan melakukan revitalisasi tambak.
"Untuk pengembangan kawasan tambak masih dihadapkan pada beberapa masalah. Di antaranya kondisi infrastruktur berupa saluran pertambakan yang mengalami pendangkalan, ketersediaan energi listrik, degradasi daya dukung lahan tambak, serangan penyakit virus, ketersediaan benih bermutu dan keterbatasan permodalan," terangnya.
Karena itu, KKP tetap mengajak berbagai pihak untuk terus bekerja sama dalam memperluas usaha pertambakan udang di kawasan pantura Jawa ini. Mengingat potensi sumberdaya lahan yang dimiliki berupa garis pantai sepanjang 95.181 km dengan luas lahan pertambakan potensial masih sangat luas sekitar 1,2 juta Ha.(esy/jpnn)